"Seseorang yang berada dalam kegelapan lautan yang luas
dan dalam diliputi gelombang,
di atasnya ada gelombang,
di atasnya lagi ada awan-awan yang lebat,
kegelapan yang pekat dan berlapis-lapis"
[Surah An-Nuur : Ayat 40]
Di kala ombak memecah di bawah permukaan air, kelihatannya perenang me'megun'kan diri seketika di tengah-tengah deburan ombak yang membadai.
The static waves across the screen
Define this notion
Back and forth in between
Like my emotion
Tamsilan Ilahi yang amat mempesonakan...
Ditafsirkan oleh Imam Al-Ghazali dalam Misykat al-Anwar:
... kata gelombang yang pertama adalah isyarat dari keterpesonaan oleh gelombang pelbagai syahwat hawa nafsu yang membangkitkan sifat-sifat kebinatangan, mendorong penyibukan diri dengan kesenangan-kesenangan inderawi, serta pemenuhan angan-angan murahan .... sehingga ...
"mereka makan dan bersenang-senang seperti layaknya binatang-binatang ternakan, maka nerakalah tempat kediaman mereka kelak" [ Surah Muhammad ; 12]
... ungkapan gelombang yang kedua menunjukkan ketidak-mampuan menepis rintangan dengan sifat-sifat kebuasan dan kebinatangan yang membangkitkan kemarahan, permusuhan, kebencian, kedengkian, keangkuhan, menunjuk-nunjuk dan bangga diri serta menimbun-nimbunkan harta kekayaan secara extreme.
... awan-awan sebagai indicator dari pelacuran diri kepada kepercayaan-kepercayaan yang buruk, persangkaan-persangkaan yang menipu, dan khayalan-khayalan yang rosak, ... sehingga aura iman tertutup oleh debu kufur, seberti awan yang menghalangi pancaran sang mentari...
.
No comments:
Post a Comment