Tuesday 25 December 2012

Artikel Pilihan : Kepada Para Pengusung Dakwah (5.MENJAGA AL-ULFAH (KASIH SAYANG) DENGAN SESAMA MUSLIM)


Series:
1. <BERTAQWA KEPADA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA>
2. <MENINGKATKAN TAWATTUR @ KEMAMPUAN PERIBADI>
3. <SEORANG DA'IE PANTANG PESSIMIST @ PUTUS ASA>
4. <PARA DA'IE JANGAN ISTI'JAL @ TERGESA-GESA>
5. <MENJAGA AL-ULFAH @ KASIH SAYANG SESAMA MUSLIM>



Syaikh Dr. Musnid Al Qatthani 
Wasiat bagi para da’i atau orang-orang yang berjalan di atas dakwah. 


5.    MENJAGA AL-ULFAH (KASIH SAYANG) DENGAN SESAMA MUSLIM
Saling menyayangi dan menjaga ukhuwah antara da’i dan tidak berpecah-pecah, karena ukhuwah merupakan hal yang sangat mahal harganya sebagai pemberian dari Allah Shubhaanahu Wa Taala , walaupun kita menginginkan persatuan atau ukhuwah namun jika Allah Subhaanahu Wa Taala tidak menghendakinya maka kita tidak akan memperolehnya sebagaimana dalam firman-Nya :

“dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.(Qs.Al-An-Fal : 63)


Allah Subhaanahu Wa Taala berfirman : 

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Al Imran : 103).


Hendaknya seorang da’i saling mencintai dan menghindari perpecahan. Kalaupun ada perselisihan, hal ini wajar sebagaimana seorang suami-istri yang kadang berselisih namun tetap saling mencintai. Allah Shubhaanahu Wa Taala sangat mencela orang-orang yang selalu ingin berpecah sebagaimana dalam firmanNya :


Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu terhadap mereka.  Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. (QS.Al An‘naam : 159)

Maka marilah kita saling menjaga ulfah atau kasih sayang dan saling menasehati antar sesama da’i agar tetap bisa istiqamah di atas jalan yang lurus yaitu istiqamah dalam mendakwahkan agama Allah, Wallahu A’lam (Transkrip  Daurah  6  Agustus  2007 di Masjid Darul Hikmah  Kantor  DPP WI), 
.

No comments:

Post a Comment