Thursday 20 December 2012

KESALAHFAHAMAN Yang Menghambat (Edisi V)


Related Series:





"Bismillah-il- Ghafur-ir- Raheem; 
al-Ladzi Laisa-ka Mithlih-i Wa Hu-wa-al-Ghafur-ur- Raheem"



Di segala lapangan tempat kegiatan kehidupan sehari-harian itu diperlukan seruan kebanaran. Walau apapun pekerjaan kita tidaklah ia menghalang kita dari untuk boleh memperpanjangankan pesanan, saling ingat mengingati dan berbahagi ilmu kepada orang-orang sekitar kita...  dan seeloknya lihat lah dulu level kefahaman seseorang itu.




... Dan tidaklah sedikit kaum Muslimin mengisi masa lapang dengan hanya duduk bersilang kaki, goyang kaki beristirahat, santai (hanging out) di food-food junction atau boulevard untuk menikmati city life-style selepas penat terkejar-kejar berkerja pada siangnya, atau pada weekdays. Juga jika di rumah, sekadar melepak bermalas-malasan di sofa atau atas carpet ruang menonton, atau memanjakan diri di spa ... rata-rata diisi dengan aktiviti-aktiviti keduniaan dan kegiatan tidak bermanfaat bahkan menjurus kepada maksiat.





Manusia berkecenderungan meng'habis'kan nikmat Allah melalui waktu-waktu terluang dengan menonton acara-acara 'buruk', bermain-main yang melalaikan, ngobrol yang tak tentu hujung pangkalnya dan segudang perbuatan sia-sia lainnya, beraneka ragam dan versi. 

Padahal Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (iaitu) orang-orang yang khusy' dalam sholat nya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna" [Surah Al-Mukminuun : Ayat 1 - 3]

Naaahhh... itulah ciri-ciri orang beriman . (jom kita align balik dengan diri kita, apa kita ni 'match' tak dengan ciri-ciri yang dinyatakan dalam ayat 1-3 Surah Al-Mukminuun, kalau tak, bermakna... kita belum dikira orang-orang yang beruntung ... termasuk diri saya... kalo tak serupa ayat 1-3 Surah Al-Mukminuun).



Macamana nak achieve target agar  tergolong dalam 'orang-orang yang beruntung' itu?

Hendaklah berusaha menepati ciri-ciri orang-orang beriman itu. Bagi jadi ada attribute tersebut. Menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia. Kerena itu, terbuka luas bagi kita untuk berbuat kebaikan di mana sahaja, dan banyak di antara kita, orang-orang sekitar kita tidak sedar, tidak aware, tak tahu akan hal ini hmmm... auatukan mereka tidak perasan betapa banyak kesia-siaan yang telah dilakukan, berlalu percuma... waktu demi waktu ...


Apabila saatnya kita bertandang ke rumah tetangga, ketika bertemu teman di tengah jalan, terserempak member di pasar, di mall, atau ketika menunggu anak pulang sekolah... 

... di mana-mana pun boleh kita gunakan untuk menyentuh hati orang-orang yang memerlukannya ....
.

No comments:

Post a Comment