Saturday, 5 January 2013

RAGAM ORANG TERTIPU ... ii [BERHARAP-HARAP CEMAS]

Salam to all,
Syukur Alhamdulillah... Segala Puji-Pujian Buat Pencipta Langit Dan Bhumi... Praise and thanks to the Creator... Thank you Allah for giving me another day to be thankful. For I still can wake-up and breathe the air , gives me strength to live another day... and peace at home.


All praise is due to Allah alone. O Allah , by You we enter the morning and by You we enter the evening,  by You we live and and by You we die, and to You is the Final Return.



"أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحَدْهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، ربِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذَا الْيَومِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذَا الْيَومِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَسُوءِ الكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ".


We have entered a new day 
 and with it all dominion is Allah's. Praise is to Allah. None has the right to be worshipped but Allah alone, Who has no partner. To Allah belongs the dominion, and to Him is the praise and He is Able to do all things. My Rabb, I ask You for the goodness of this day and of the days that come after it, and I seek refuge in You from the evil of this day and of the days that come after it. My Rabb, I seek refuge in You from laziness and helpless old age. My Rabb, I seek refuge in You from the punishment of Hell-fire , and from the punishment of the grave.





Kayyy... lubang hidung aku masih boleh menyedut masuk udara (orang putih kata inhale) dan menghembus keluar udara (orang putih kata exhale) ... dan dengan kekuatan Allah yang Maha Penggerak... 

... dapat juga bergerak menaip lagi buat kesekian kalinya tuk-tak-tuk-tak macam ayam mencatuk bijian jagung kering , bunyi jejari ku menyentuh key-board pada pagi Sabtu yang penuh mode nak bermalas-malas dalam rumah... tak berlu bergegas seperti hari normal, perlu terkejar-kejar kerja, urusan kemandirian cari rezeki buat kelansungan hidup...adat orang makan gaji saban hari.

... ada kalangan individu yang mengetahui dengan jelas bab-bab hukum-hakam ni yang kita panggil faqih ... tahu jelas haram, haram ...contohnya seorang pemberi fatwa , para hakim. Memiliki pengetahuan tentang hukum syariat sebagai tiang, jika individu dalam katagori ini lalai, terbuai hanyut, maka akan lebih parah dari individu yang tahu tapi tak mengamalkan atau mengambil manfaat dari ilmu agamanya. Adakah mungkin dimisalkan seumpama orang yang tahu ibarat ahli farmasi, sedangkan orang faqih ini seumpama doktor...? 



Hmmm ... semoga sama-samalah kita (termasuk diriku) tidak dibutakan dengan tompokan dosa... Semoga kita (termasuk diriku) diberikan kekuatan untuk menghindari dengan menginsafi bahawa pengetahuan tentang keagungan Allah, keluasan rahmat serta kehebatan azab Allah SWT lebih baik berbanding ilmu fiqh yang dibanggakan. 


Berharap-harap cemas lah kita.
.

No comments:

Post a Comment